Motivasi Hidup - Seorang
profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia
berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, bernama
Harry.
Harry yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu?" tanya sang profesor. "Oh," kata Harry, "selama perang, saya kira." Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
"Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah, "katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.
Harry yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu?" tanya sang profesor. "Oh," kata Harry, "selama perang, saya kira." Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
"Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah, "katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.
Tahukah Anda.
Sir
Henry Wyat, seorang bangsawan di masa pemerintahan Raja Richard III
(1452-1485) dari Inggris, dijebloskan ke Tower of London, dengan tuduhan
terlibat kejahatan politik dan dijatuhi hukuman mati dengan jalan
dibiarkan mati kelaparan.
Kucing milik Sir Henry Wyat, mengikuti tuannya ke Tower of London, dan setiap hari kucing itu membawa seekor merpati bagi tuannya lewat cerobong. Dengan jalan inilah Sir Henry Wyat dapat tetap hidup hingga berbulan-bulan.
Sang raja, yang mendengar keajaiban ini akhirnya memerintahkan Sir Henry Wyat agar dilepaskan dari tempat tahanannya.
Kucing milik Sir Henry Wyat, mengikuti tuannya ke Tower of London, dan setiap hari kucing itu membawa seekor merpati bagi tuannya lewat cerobong. Dengan jalan inilah Sir Henry Wyat dapat tetap hidup hingga berbulan-bulan.
Sang raja, yang mendengar keajaiban ini akhirnya memerintahkan Sir Henry Wyat agar dilepaskan dari tempat tahanannya.
Kata Bijak Hari Ini.
Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri
mereka melakukan hal yang harus dikerjakan
ketika hal itu memang harus dikerjakan,entah
mereka menyukainya atau tidak.
(Aldus Huxley)
0 komentar :
Posting Komentar