Motivasi Kerja - "Guru,
saya pernah mendengar kisah seorang arif yang pergi jauh dengan
berjalan kaki. Cuma yang aneh, setiap ada jalan menurun, sang arif konon
agak murung. Tetapi kalau jalan sedang mendaki ia tersenyum. Hikmah
apakah yang bisa saya petik dari kisah ini?"
"Itu perlambang
manusia yang telah matang dalam meresapi asam garam kehidupan. Itu perlu
kita jadikan cermin. Ketika bernasih baik, sesekali perlu kita sadari
bahwa satu ketika kita akan mengalami nasib buruk yang tidak kita
harapkan. Dengan demikian kita tidak terlalu bergembira sampai lupa
bersyukur kepada Sang Maha Pencipta. Ketika nasib sedang buruk, kita
memandang masa depan dengan tersenyum optimis. Optimis saja tidak cukup,
kita harus mengimbangi optimisme itu dengan kerja keras."
"Apa alasan saya untuk optimis, sedang saya sadar nasib saya sedang jatuh dan berada dibawah."
"Alasannya ialah iman, karena kita yakin akan pertolongan Sang Maha Pencipta."
"Hikmah selanjutnya?"
"Orang
yang terkenal satu ketika harus siap untuk dilupakan, orang yang diatas
harus siap mental untuk turun kebawah. Orang kaya satu ketika harus
siap untuk miskin."
Kopiah Perdana Menteri interim Afganistan, Hamid Karzai, yang sangat terkenal bahkan mendapat pujian di Milan dan Paris, ternyata terbuat dari bulu janin domba. Pedagang kopiah di Kabul mengaku, sejak pergantian pemerintahan Taliban beberapa bulan lalu, penjualan kopiahnya melonjak.
Seorang pedagang kopiah membandingkan, semasa pemerintahan Taliban paling-paling dia cuma bisa menjual sebuah kopiah selama seminggu. Sekarang dia bisa menjual sampai 50 buah seminggu. Mungkin orang Afganistan terpengaruh Karzai. Apalagi dalam fashion week Januari lalu di Milan, perancang Gucci, Tom Ford, memuji Karzai sebagai "pria paling chic di bumi".
Cuma membayangkan bagaimana bahan diperoleh cukup mengerikan.Induk domba yang sedang bunting dipotong, lalu janinnya diambil. Itu sebabnya mengapa kopiah yang dihasilkan terasa sangat lembut karena janin itu tak pernah kena air atau panas matahari.
Kata Bijak Hari Ini.
Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan anda. Dalam lima tahun ke depan, andalah - bukan mereka - yang harus hidup dengan pilihan yang telah anda buat. (Sarah Brklacich)
0 komentar :
Posting Komentar