Sepasang
suami istri menggelar dagangannya di trotoar jalan. Saat itu petang
turun terburu-buru. Lampu jalan tak cukup terang menerangi dagangan
mereka. Di kanan kiri tumpukan puing-puing bongkaran pasar mengepung. Di
depan, berlalu-lalang kendaraan dan langkah-langkah cepat. Siapa pula
yang tertarik membeli? Namun, mereka berdua silih berganti menyapa dan
menawarkan dagangan. Kaos anak warna-warni, setangan sebungkus tiga, rok
kecil, dan entah apalagi. "Wahai suami istri pedagang, mengapa kalian
yakin ada yang membeli dagangan itu. Bagaimana kalian bisa menjajakan
barang di keremangan dan keriuhan seperti ini?"
"Kami tak
kehilangan harapan," begitu jawabnya. "Itulah satu-satunya kekuatan
kami. Kami tak tahu apa dan bagaimana membesarkan usaha ini, namun kami
tahu harapan takkan pernah meninggalkan mereka yang menggenggamnya."
Berterima kasihlah pada orang-orang kecil yang memberikan teladan dan
menebarkan harapan perbaikan hidup pada kita. Mereka tiang penyangga
yang menahan langit dari keruntuhan. Mereka peredup terik mentari
kehidupan yang adakalanya terasa panas membakar.
Tahukah Anda.
Sylvan N.Goldman dari Oklahoma City, Amerika Serikat, adalah seorang pemilik dua toko swalayan kecil di kotanya. Ia sering mengamati, bahwa keranjang yang disediakan kerap membuat pembeli hanya membeli sedikit barang. Setelah keranjang penuh, pembeli segera menuju kasir dan pulang. Tentu saja Goldman ingin agar pelanggan tokonya membeli lebih banyak lagi barang, tapi bagaimana caranya?
Untuk itu Goldman mendesain dan menciptakan kereta belanja pertama di tahun 1937. Penemuannya ini ternyata terbukti dapat meningkatkan omzet penjualan, dan akhirnya ditiru penggunaannya oleh toko-toko swalayan di seluruh dunia. Saat ini kereta belanja adalah kendaraan roda empat paling banyak di muka bumi setelah mobil.
Kata Bijak Hari Ini.
Semakin tua, semakin aku menyadari dampak dari sikapku terhadap diriku sendiri. Sikap, menurutku, lebih penting daripada fakta, lebih penting daripada masa lalu, daripada pendidikan, daripada uang, daripada lingkungan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apa yang orang lain pikirkan, katakan, atau lakukan. Lebih penting daripada penampilan, hadiah, ataupun ketrampilan. Sikaplah yang membangun atau menghancurkan perusahaan, rumah ibadah, ataupun rumah.
***************************************************************
Motivasi_Net's Cool Site Of The Day.
Situs informasi seputar aborsi.
***************************************************************
0 komentar :
Posting Komentar