Pujian
mungkin bisa menumbuhkan kepercayaan diri. Namun pujian adalah
rangkaian kata-kata yang harus anda waspadai. Ketika anda menerima
pujian, dalam hati anda tersanjung, lalu mengangguk-angguk
membenarkannya. Sesaat kesadaran anda lenyap terbuai oleh perasaan yang
luar biasa nikmat. Ini keruntuhan pertama. Berhati-hatilah dengan
pujian. Perlakukan ia seperti anda melihat ular berkulit indah namun
menyemburkan racun. Keruntuhan selanjutnya terjadi, bila anda mulai
berkarya karena mengharap pujian.
Pujian itu bagai air laut.
Semakin banyak diminum, semakin hauslah anda. Ia membunuh anda
perlahan-lahan. Bukan karena terlalu banyak garam yang anda reguk.
Namun, karena kerakusan anda yang tak terpuaskan. Bekerjalah dengan
tulus, karena anda memiliki tujuan mulia untuk ditunaikan. Siapkan
keranjang sampah besar untuk menyingkirkan semua pujian yang datang.
Anda sama sekali tak memerlukan pujian. Anda memiliki jalan anda
sendiri.
Tahukah Anda.
Tindak kejahatan ini disebut "Comprachicos", dimana anak-anak tadi dihambat pertumbuhannya dengan dipasangi topeng besi permanen atau dibentuk dengan sengaja untuk selanjutnya dijual kepada para bangsawan, sebagai mahluk langka.
"The Man in the Iron Mask" karya Alexander Dumas adalah gambaran tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak diculik dan kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain pada "The Man Who Laughs" karya Victor Hugo, menceritakan tentang seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk demikian akibat Comprachicos.
Kata Bijak Hari Ini.
0 komentar :
Posting Komentar