Seorang
pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat
tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman
kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi
temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin
dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh
karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia
mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti
bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba
lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba
ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah
orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa
sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat
menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
Tuhan kadang-kadang
menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah
kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu
tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar
kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil"
kepada kita.
**************************************************************
Tahukah Anda.
Kesuksesan yang diperoleh Thomas Alva Edison, si penemu lampu listrik (yang juga memiliki kekayaan hingga US$ 15 Juta dari 1.000 patent lebih) harus dibayar sangat mahal.
Edison dikenal sangat pelit oleh para pegawainya. Ia sering mempekerjakan pegawainya dalam jam kerja yang sangat panjang dan kondisi kerja membahayakan, namun membayar mereka dengan upah seminimal mungkin. Ini sebabnya ia tidak memperoleh kesetiaan dari para pegawainya.
Hidup Edison sebagian besar dihabiskan di laboratorium, dan ia hampir tidak peduli akan keluarganya. Kedua istrinya semasa hidup menderita depresi, dan anaknya yang tertua Thomas Alva Edison, Jr adalah seorang alkoholik dan penderita hipokondriak (sejenis penyakit mental yang menganggap diri sendiri selalu dalam keadaan sakit) - yang pada akhirnya mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Kata Bijak Hari Ini.
Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah
berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu
**************************************************************
Situs dari Mitra Sarana Computer.
http://www.mscindonesia.com
**************************************************************
0 komentar :
Posting Komentar